Thursday, November 27, 2014

Rasa

Rasa yang sama
You know dear, this very hard to me
Sejauh apa pun aku melangkah, sekencang apapun aku berlari
Rasa ini tetap ada
Ikut singgah dimana pun aku terhenti
Aku selalu berusaha pergi jauh dari rasa ini
Rasa yang memaksa ku untuk membenci mu, sungguh….ini terlalu konyol untuk ku
Karna aku harus melawan rasa yang seharusnya sudah mati bersama rasa mu
You know dear, ini sangat mengganggu, mengganggu semua kinerja tubuh ku
Saat aku ingin melakukan sesuatu, tubuh ku selalu memberontak
Mungkin tubuh ini hanya butuh satu kali pelukan mu lagi
Iya…(mungkin) satu kali pelukan lagi
You know dear, air mata ini selalu memaksa keluar ketika aku mengingat segala hal tentang kita
Iya…kita…
Aku bersama mu yang menjadikan sebuah "kita"
Walau saat ini aku bukan lagi bagian dari kita nya kamu
You know dear, sesuatu memaksa ku untuk pergi dan sesuatu memaksa ku untuk tetap tinggal
Sesuatu itu adalah Luka dan Kenangan
Aku harus pergi jauh karna luka ini
Tapi aku juga harus tetap tinggal karna kenangan ini
Semakin aku berusaha melupakan, semakin begitu terasa rasa ini…
Maka aku akan membiarkan rasa ini tetap ada, karna ia ingin tetap ada
Rasa yang sama
You know Dear....

Wednesday, November 26, 2014

Pilihan Tuhan Adalah Yang Terbaik

Kamu pergi untuk selamanya.
Pergi meninggalkan kita dengan segala kenangan.
Meninggalkan segala hal yang begitu indah dalam hidup ku, keluarga ku dan semua orang yang ia kasihi.
Kamu telah berjumpa dengan Tuhan.
Tuhan yang telah memberimu segala hal dan saat ini Tuhan mengambil segala hal yang telah Tuhan berikan kepadamu.
Aku yakin, ini adalah jalan yang terbaik.
Pilihan Tuhan tuk memanggil mu itu adalah yang terbaik untuk mu.
Kamu yang selalu senyum dalam sakit yang kamu rasakan
Kamu yang selalu tertawa dalam perih hati mu menghadapi hidup ini.
Saat kamu pergi meninggalkan kita semua tuk selamanya pun, masih dapat kamu beri senyuman.
Tak pernah kamu berfikir supaya orang merasakan sakit yang kamu rasakan.
Tak pernah kamu berfikir supaya semua orang tau apa yang telah terjadi pada diri mu.
Betapa sempurna nya hati mu.
Tuhan telah mengambil dosa mu dengan memberi rasa sakit yang begitu dalam.
Tuhan akan menempati janji-Nya dengan mu bahwa Tuhan takkan mengembalikan dosa mu yang telah Dia ganti dengan rasa sakit yang kamu rasakan.
Kamu adalah yang terbaik dari segala yang terbaik.
Masih teringat dan terasa seperti kemarin kamu memberi ku uang untuk membayar sekolahku
Masih teringat dan terasa seperti kemarin kamu menjemput ku di tempat kerja ku.
Masih teringat dan terasa seperti kemarin aku mencium tangan mu saat aku berjalan pergi untuk menjalani aktifitas ku
Masih teringat dan terasa seperti kemarin kita berbincang dan kita tertawa penuh kebahagiaan.
Disini kita akan mengingat mu dan merindukan mu selalu
Disini kita akan mengenang segala hal tentang mu.
Kamu telah memberi bintang kecil untuk kami.
Akan kami jaga bintang ini sampai besar kelak, seperti bintang yang akan menyinari dunia penuh dengan cahaya yang begitu terang.
Kami akan jadikan bintang ini seperti diri mu yang begitu baik dan aku yakin bintang ini akan sebaik dirimu.
Dan akan aku buat kamu bangga dengan bintang kecil yang kamu titip kan kepada kami.
Tersenyumlah kamu disana, tertawalah dengan Tuhan yang mengasihi mu, karna itu adalah kebahagiaan yang abadi, kebahagiaan yang sesungguhnya, kebahagiaan yang tak pernah di rasakan oleh orang lain.


Kamu = Almarhum Bernardus Rumwarin (Kakak kami tercinta)
Bintang = M.Helmi Agusta (Putera Almarhum)